Welcome To My Blog

Jumat, 31 Agustus 2012

You’re My First Love And My Last Love Eps. 1

You’re My First Love And My Last Love Eps. 1

AUTHOR: cho_dita
TITTLE: You are My First Love And Last Love
CAST: x Jo KwangMin
          xChoi MinRa aka Annisa Zahra aka YOU
OTHER CAST: Choi MinHo, Member BF lainnya.
GENRE: Romance, Happy Ending #eh?
RATE: Semuanya boleh mencicipi (?) FF saia ini... HAHA... #uhuk!
PIGURAN: Author (?) =.=
LENGTH: Oneshoot ``File 1``
DISCLAIMER: Annyeong chingudeul^^ kali ini aku menggiring (?) FF request-an dongsaeng saia^^ ANNISA ZAHRA!!! Semoga suka ne~
NOTE: Ini FF murni dari otak gaje saia -.- Jadi saia mhon pada para readers untuk berbelas kasih (?) tidak nge-bash saia. Kalo mau nge-bash, silakan langsung ke bapak saia aja ne?? #lho?? Oh iya, itu posternya mian kalo jelek. Kalau kalian mau protes, protes aja sono sama adek gue!! #eh?? ==’
WARNING: gajenya overdosis -,-, typo bertebaran dimana-mana
THE STORY
*Author POV*
Di pagi hari yg cerah, burung berkicau dengan ramainya, sinar mentari masih saja malu-malu untuk muncul, seorang gadis masih terlelap di tempat tidurnya. Gadis itu masih betah saja berada di atas tempat tidur meskipun hari sudah mulai siang. Sampai akhirnya, kakak nya pun membangunkan nya
“Yak! Ireona! Sampai kapan kau akan tidur terus huh?!” bentak kakaknya itu
Gadis itu masih saja diam. Tak merespon kakaknya
“YAK! BANGUN WOYYY!!!” bentak kakaknya lagi. Kali ini dengan memukul-mukul centong nasi ke meja belajar gadis itu.
Perlahan mata gadis yg di bangunkan oleh kakaknya tersebut terbuka. Akhirnya gadis itu bangun dari tidurnya. Dia sekarang sudah duduk diatas tempat tidurnya sambil menguap
“Hoam... ada apa oppa? Kenapa pagi-pagi begini udah marah-marah kaya orang kebakaran jenggot?! Kenapa mbangunin aku? Ini kan hari minggu!” protes gadis itu kepada oppa-nya
“Yak! Apa kau tidak ingat, Minra-ya?” tanya kakak  gadis itu. Ternyata gadis itu adalah Minra
“Eh? Ingat apa oppa?” tanya Minra bingung
“Aish! Katanya hari ini kita mau jalan-jalan ke Lotte World? Nggak jadi nih? Oke! Oppa mau jalan-jalan sendiri kalau begitu” kini oppa dari gadis itu sudah mau keluar dari kamar gadis itu
“Minho oppa! Jakkaman! Aku ikut!!!” kini Minra keluar dari kamarnya untuk menuju ke kamar mandi
*Author POV END*
*Kwangmin POV*
Hari minggu yg sangat membosankan. Mungkin kata itu tepat untuk menggambarkan hari minggu ini. Biasanya hari minggu Manager hyung mengajak kami berekreasi ke tempat-tempat yg menyenangkan. Yah sekedar refreshing... Tapi sampai sekarang, Manager hyung belum datang juga. Huh!
“Hyung, kok manager hyung belum datang-datang sih? Atau jangan-jangan hari ini kita nggak jalan-jalan?” tanya Minwoo bingung. Aku pun melirik kearah Minwoo.
“Ne hyung! Kenapa belum datang juga?” kata ku menambahkan
“Hm.. nan mollayo. Mungkin saja manager hyung terjebak macet di jalan” jawab Donghyun hyung seadanya.
You’re my lady... hp Youngmin berbunyi. Siapa yg menelpon Youngmin ya?
“Yoboseo? Waeyo manager hyung?” tanya Youngmin pada manager hyung.
“Oh... ne hyung! Gwaenchana. Ne...” Youngmin memutuskan sambungannya.
“Youngmin-ah, waegurae?” tanya ku langsung
“Kata manager hyung dia sekarang sedang sibuk, jadi dia menyuruh kita untuk rekreasi sendiri. Terus kita mau kemana?” Youngmin memandangi semua member-member bf, termasuk aku
“Em... gimana kalau ke Lotte World?”usul si magnae, Minwoo
“AKU SETUJU!!!” aku pun berteriak setuju. Lotte world? Pasti sangat asik!!! >,<
“Lotte world kayaknya asik juga! Kkaja, kita pergi sekarang!!” kini leader kami yg paling TUA ikut-ikut nimbrung juga #ditendang Donghyun -___-
“LET’S GO!” kami berenam pun langsung menuju ke luar dorm untuk menaiki... SEPEDA?!? MWOYA??!!!!
“Hyung, kok pake sepeda sih?! Kenapa enggak pake mobil aja?!” protes ku ke arah Donghyun hyung
“Heh! Hemat BBM tau! Kau mau apa membelikan bensin nya?” jawab Jeongmin hyung. Hei! Aku kan tanyanya sama si TUA, kenapa yang menjawab malah Jeongmin hyung?! #sekali lagi di tendang sama Donghyun ==’
“Aish! Tapi kan kau tau sendiri hyung kalo aku nggak bisa naik sepeda...” protes ku lagi. Kali ini dengan wajah yg memelas.
“Kau kan pastinya sudah pernah latihan kan? Lagian waktu di mv don’t touch my girl aja bisa! Masa kali ini nggak bisa sih?” kali ini Hyunseong hyung yg menceramahi ku. Huaa~ kenapa tidak ada yg membela ku sih?!
“Ayolah Kwangmin-ah... Nggak susah kok naik sepeda itu! Aku udah nggak sabar pingin ke Lotte World nih...” kini Youngmin merengek ke arah ku. Hei, sebenarnya yg adiknya itu siapa sih?
“Ne ne ne... karna aku orangnya baik hati, aku akan menuruti kalian!” ucap ku sambil memasang tampang SOK cool
Kkrriikk... nah lho? Semuanya pada kemana? Kok ngilang begitu aja? Mwoya?! Mereka sudah meninggalakan ku?! Aish!!!
“Hei~ tunggu aku!!!!” aku pun berlari menyusul mereka yg sekarang berada di garasi
*Kwangmin POV END*
*Author POV*
Kwangmin berseta member bf lainnya sekarang sedang asik-asiknya bersepeda. Kwangmin pun sedikit-sedikit sudah mulai mahir menjalankan sepedanya. Namun terkadang dia juga sering jatuh. Hihihi... >,<
Tak jauh beda dengan Minra. Sekarang Minra dengan oppanya, Minho, juga sedang menaiki mobil. Mereka berdua berencana untuk pergi ke Lotte World. Tempat yg sama yg akan di kunjungi oleh member boyfriend.
*Author POV END*
* Minra POV*
Aseekkk!!! Hari ini aku sama Minho oppa akan bermain-main di Lotte World. Wah... gak sabar nih >.<
Sekarang aku sedang ada di jalan yg akan menuju ke Lotte World. Huh! Sekarang lagi lampu merah! Hijau dong!!!
TING... YES! Lampu hijaunya sudah nyala.
“Ayo oppa! Lampunya udah hijau tuh!” kutarik lengan baju Minho oppa
“Ne J kau itu tak sabar sekali sih!” jawab Minho oppa sambil terus melihatku. Dia tak melihat jalan. Hihihi... oppa ku ini memang punya kharisma yg LUAR BIASA ya J
Aku pun kembali melihat kearah depan. Dan... OMO! Itu siapa?! Kenapa dia menghalangi mobil oppa ku??
“Oppa! Stop! Di depan ada orang!!!!” teriak ku panik karna orang yg ada di hadapan mobil oppa ku masih saja di situ. Tapi...
BRAAKK! Terlambat...
“omo! Oppa! Kau menabrak orang!!! Eothokhae?” ujar ku panik. Untung saja aku dan oppa tidak apa-apa. Tapi bagaimana dengan orang yg ku tabrak? Haduh...
Aku pun bersama Minho oppa dengan segera keluar dari mobil.
“Neo gwaenchana?” tanya ku pada orang yg tertabrak.
Seett! Namja itu menoleh kearah ku. Matanya tepat menatap manik mata ku. Dunia serasa berhenti sejenak.
“Gantengnya...” gumam ku lirih.
“Kwang-ah, kau tak apa?” aku pun sadar kalau aku dari tadi hanya melihatnya. Tak menolongnya. Tapi siapa dia –sambil menatap jeongmin-? Apa dia kenal dengan namja ini?
“Aniya hyung. Nan gwaenchana. Hanya saja kaki ku sedikit lecet. Mungkin kali ini kau harus memboncengkan ku hyung. Hehehe...” jawab namja ini sambil memamerkan senyum manisnya. Namja ini... neomu kyeopta!!! >.<
“Mianhaeyo. Aku tidak sengaja menabrakmu. Kau tak apa?” Minho oppa khawatir
“Aniyo, nan gwaenchana J. Minwoo-ya, boncengkan aku ne... TAK BOLEH MENOLAK! Hahaha...” fiuh~ syukurlah, kurasa dia sudah tidak apa-apa
“Yah... katanya kau mau diboncenginnya sama Jeongmin hyung? Gimana sih?” namja yg bernama Minwoo ini menolak perintah namja yg kutabrak ini.
“Sudahlah, kasihan kan namja ini. Tolong boncengkan dia. Ne?” pinta ku sambil menunjukan puppy eyes ku. Mudah-mudahan dia mau
“Oke deh! Tapi hanya untuk kali ini ya Kwang!”yes! akting ku berhasil!
“Ya sudah. Mian soal tabrakan tadi. Sekali lagi, Mianhaeyo...” Minho oppa membungkukan badannya dihadapan namja ini
“Ne. Tak apa kok.” Jawab namja yg kutabrak
Dan akhirnya, kami pun kembali ke mobil kami. Semoga saja namja itu tak apa-apa...
“Oppa, namja itu siapa namanya?” tanya ku penasaran
“Nan mollayo. Tapi tadi kalo nggak salah, teman nya memanggilnya Kwang. Kwang siapa ya? Gikwang kah?? Kekekeke~” jawab Minho oppa bercanda. Hei, aku kan tidak bercanda! >.<
“Aish! Minho oppa! Kau ini!” kataku sambil memukul lengannya pelan
“Kekeke~ kan oppa gak tau...” Minho oppa kembali lagi tertawa. Aku pun mau tak mau juga ikut tertawa.
*Minra POV END*
*Kwangmin POV*
Aish! Sial! Hari ini hari paling sial bagiku! Jalan-jalan naik sepeda, udah gitu ketabrak lagi! Authornya gak kasihan apa sama aku? #tendang author. Auw! Kaki ku lecet. Tapi kurasa tak parah. Pokoknya hari ini aku wajib bersenang-senang di Lotte World! HARUS!
Ckkiittt... sepeda yg ku tumpangi berhenti. Lho? Sudah sampaikah?
“Minwoo-ya, udah sampai ne?”tanya ku heran
“Ne hyung! Aigo... ternyata kau berat juga ya hyung! Ku kira badan kurus seperti mu gak berat” aish!!! Bocah ini!!!
PLETAK! Ku jitak kepala maknae yg satu ini! Kalau saja ini di dorm, sudah ku gantung dia di ruang tv!
“Hei! Sopan sedikit dong dengan ku!” protes ku sambil melotot kearahnya
“Hehehe... mian kwangminnie...”jawabnya sambil mencubit pipi ku keras. Aw! Sakit tau!!!!
“YAK! Gak usah cubit-cubit pipi ku!” kataku sambil meringis kesakitan
“Hahaha... udahlah Kwang! Sekarang kita masuk aja!! Tuh, yg lain udah pada masuk! Kkaja!”ujarnya sambil meninggalkan ku. Hei! Tunggu aku!!
*Kwangmin POV END*
*Author POV*
Kini para member boyfriend berada di area Lotte World. Apa itu Lotte World? Bagi kalian yg belum tau, Lotte World adalah tempat bermain yg sangat terkenal di Korea Selatan. Yah, kalau di Indo kita bisa sebut Ancol atau Dufan #author ngarang banget -____-. Kalau masih belum tau juga, CARI SONO DI GOOGLE! #pletak!
Tak jauh berbeda dengan Minra dan juga Minho. Mereka juga sekarang sudah sampai di kawasan Lotte World.
“Oppa, kita mau main apa?” tanya Minra girang
“Gimana kalau... bianglala dulu?” ajak Minho
“Kkaja! Let’s go!!” Minra langsung menarik tangan oppa-nya, tak perduli kalau tangan oppa-nya kesakitan. Lama-lama kalau ditarik begitu terus bisa lepas tuh tangan Minho -_- #digebukin flames
Minra dan Minho pun mengantri. Tak selang berapa menit, mereka sudah berada di dalam bianglala tersebut.
“Wah... pemandangannya bagus banget ya oppa!”kagum Minra sambil terus melihat ke bawah (ceritanya mereka udah di atas ==’)
“Ne. Anginnya juga semilir banget! Jadi pingin tidur! Kekeke~”kata Minho sambil memejamkan matanya.
Minra hanya mampu tertawa melihat tingkah Minho. Minra kembali lagi melihat ke bawah.
“Mwo? Bukankah itu namja yang tadi?” gumam Minra bingung sambil memandangi seorang namja yg akan memasuki `Rumah Jail`.
“Aku harus ke sana!” Minra pun dengan cepat turun dari bianglala tersebut (ceritanya udah nyampe bawah =.=) #perasaan cpet bner nyampe bwahnya? -,-
Bagaimana dengan Minho? Dia masih saja terlelap. Tak mengetahui bahwa adiknya sudah lenyap entah kemana... #buagghh!
*Author POV END*
*Minra POV*
Itu kan namja yg kutabrak tadi? Walaupun dia memakai masker yg menutupi sebagian wajahnya, tapi aku yakin itu namja yg tadi! Kenapa dia bisa ada di sini? Atau mungkin... ini kali ya yg namanya jodoh? Uyeeee.....!!! #ini anak PD bgt ya =.*
Aku pun berlari menuju ‘Rumah Jail’. Aku harus bertemu dengan namja itu lagi!
*Minra POV END*
*Kwangmin POV*
Huh! Kenapa harus permainan ‘Roller Coaster’ dulu sih?! Kan aku pingin yg lain dulu! >,<
“Hyung, kenapa yg ini dulu sih?! Kan yg lain masih ada yg asik hyung...” kata ku pada Hyunseong hyung
“Kwangminnie, yg lainnya itu pada minta main yg ini dulu.” Jawab Hyunseong hyung santai. Mungkin sebaiknya aku mencari permainan yg lebih baik dari pada permainan yg ‘mengerikan’ ini.
“hyung, bagaimana kalau aku cari permainan yg lain. Nanti kita bertemu lagi di sini ya hyung” kata ku sebelum pergi dari tempat itu
“Baiklah...” jawab Hyunseong hyung singkat, padat, dan kurang jelas -____- #buuaagghh!
“Hei Kwang! Jangan lupa!” aku pun kembali menoleh saat ku dengar Youngmin memanggilku
“Mwoya Youngmin-ah?” tanya ku sambil menaikan satu alis mataku
“Pakai masker mu!” perintah Youngmin sambil tersenyum kearah ku. Uaa~ hyung enam menitku ini perhatian sekali ><
“Ne hyung >,<” aku pun kembali tersenyum dan berlari menjauhi member bofi lainnya
“Hm... sekarang mau main yg mana ya?” tanya ku pada diriku sendiri
“Thor, enaknya main apa?” sekarang aku bertanya pada author cho_dita yg somplak nan sarap ini #bantai kwangmin *.*
“Terserah elu! Emangnya gue siapa lu?!” ealah, malah dibentak ==’
“Kan elu authornya! Ya pastinya elu tau kan?!” kata kembali membentak si author -___-
“Mending sekarang elu kesono! Noh, ke ‘Rumah Jail’. Soalnya dalem naskah –sambil liat kertas naskah- si Minra ada di sono! Cepet susul si Minra gih! Jangan sampe tuh bocah salah orang!” bentak author lagi. Dan yg terakhir, aku ditendang oleh author sampai ke depan pintu gerbang ‘Rumah Jail’ #author diulek champions o.O
*Kwangmin POV END*
*Minra POV*
Itu bener Kwangmin kan? Kenapa dia nggak sama temen-temennya? Aku juga masih belum yakin kalau itu Kwangmin yg asli. Wajahnya tertutup masker, bagaimana bisa aku langsung percaya dia itu Kwangmin yg asli?
“Hei, itu bukan Kwangmin yg asli!” teriak seseorang. Aku pun menoleh kearah asal suara. Eh, ternyata author =_ _=
“Ada apa thor?” tanya ku bingung
“Sudah ku tebak, kau bakal salah orang! Itu bukan Kwangmin! Tuh! Tuh! Si Kwangmin lagi duduk di deket air mancur. Katanya lagi capek, mau duduk dulu. Sono! Samperin Kwangmin!” eh, ini ff gimana sih? *.*
“Iye iye thor!”aku pun langsung berlari kearah Kwangmin
“Yak, kamu Kwangmin kan?”tanya ku. Dan tanpa basa-basi aku pun langsung duduk di sebelahnya.
Namja yg ku panggil Kwangmin tadi pun menoleh kearah ku. Matanya menatap manik mata ku lagi. Tak salah, ini bukan Kwangmin yg palsu! Matanya sungguh sangat... indah... –si Kwangmin masih tetep pake masker lho-
“Kenapa kau bisa tau?” tanya nya bingung sambil melepas masker yg ia kenakan
“Tuh! Lihat! Aku dikasih tau sama orang itu!” jawab ku sambil menunjuk seseorang yg sedang jongkok-jongkok gak jelas di tengah-tengah kerumunan orang -.-
“Nuguya?” tanya Kwangmin lagi. Aigo, apa dia benar-benar gak tau itu siapa?
“Kau tak tau? Itu orang si author yg sarap tau!” jawab ku sambil sedikit berteriak
“oh, author toh... Eh? Perasaan ini ff kok melenceng dari naskah sih? Harusnya kan aku masuk ke ‘Rumah Jail’ dulu, baru kamu masuk nyari aku, terus ketemu, terus...”ini kenapa Kwangmin jadi nyerocos sendiri tho? -___-’
“STOP! Jangan kasih tau dulu jalan ceritanya! Ntar readers kagak mau mbaca ni ff! Ntar gaji kita dipotong sama si author!” kata ku sambil membekap mulut Kwangmin
DEG! Dia –kwangmin- kembali menatap manik mata ku! Omo! Matanya benar-benar indah... ;)
“HEH! Kenapa kalian malah duduk doang di sini hah?! Kalian di gaji itu buat kerja! Bukan buat duduk kaya gini! Cepet masuk ke ‘Rumah Jail’!!!” aish! Si author kerjaannya ganggu aja sih... -...-
“Iye iye thor!” aku pun bersama Kwangmin langsung ngeloyor pergi dari hadapan author satu ini ~.~
*Minra POV END*
*Author POV*
Akhirnya Minra dan Kwangmin pun masuk ke ‘Rumah Jail’. Mereka memutuskan untuk bermain bersama-sama.
“Wahh, jalan nya mbingungin banget ya, Kwangmin-sshi?” tanya Minra sambil terus melihat kaca-kaca yg ada di samping kanan kirinya
“Ne. Susah ya? Mungkin lewat sini!” Kwangmin menarik tangan Minra menuju ke sebuah lorong
Namun apa yg terjadi? Ternyata jalan yg Kwangmin tunjukan buntu. Mereka salah mengambil jalan.
“Mungkin lewat sini, Kwangmin-sshi” kini giliran Minra yg menarik tangan Kwangmin.
Dan lagi-lagi mereka salah mengambil jalan. Seharian penuh mereka berdua mencari jalan keluar, namun hasilnya tetap saja nihil alias jalan yg mereka lewati buntu.
“Aigooo... kenapa kita nggak nemu nemu jalannya sih?!” Kwangmin sudah mulai kesal
“Haduh... ini sudah hampir malam lagi” kata Minra sambil melihat kearah jam tangannya
“Oh iya, kan aku bisa menelfon Youngmin!” Kwangmin merogoh saku celananya. Minra hanya mampu melihat tingkah Kwangmin
“Kkaja telpon teman mu” kata Minra
“Aish! Aku lupa! Hp ku tertinggal di atas kulkas! Cih! Sial!” kesal Kwangmin sambil menyandarkan punggungnya di kaca samping kirinya.
“Lalu?” Minra hanya mampu melongo
“Cih! Kau punya hp kan?” tanya Kwangmin
“Ne. Oh iya, aku kan bisa menelfon Minho oppa!” dengan sekali gerakan, Minra pun langsung mengeluarkan hp nya
“Minho oppa...” gumam Minra sambil mencari nomor hp Minho di kontak hp nya
Baterai lemah! Matikan! Di layar hp Minra terdapat tulisan seperti itu. Dan tak lama kemudian hp Minra mati dengan sendirinya.
“YAK! HP SOAK!!!! KENAPA KAU MALAH MATI HUH?!” kesal Minra sambil membanting hp-nya ke lantai. Kwangmin yg melihatnya hanya mampu berdiam diri.
“Apa kau sudah tak sayang lagi dengan hp mu?” tanya Kwangmin takut-takut. Minra hanya mampu memelototi hp-nya yg tergeletak di lantai. Lalu sedetik kemudian...
“HUAAAA.... HP KU~~” Minra langsung mengambil hp-nya yg berada di lantai. Kini hp nya dalam keadaan mengenaskan -.-
“Cih! Dasar bocah aneh ==’” gumam Kwangmin kecil
*Author POV END*
*Kwangmin POV*
Cih! Tak bisa kubayangkan! Terjebak di dalam ‘Rumah Jail’ bersama yeoja sarap nan aneh seperti ini -___-. Mungkin kalian pikir aku senang bermain bersama yeoja ini. Ck! Itu SALAH BESAR!!! Aku bahkan sama sekali tak suka dengan yeoja ini! Alasannya? Yah, kalian bisa tebak sendiri lah! Aku marah kepada yeoja ini karna dia sudah menabrak ku tadi pagi! Walaupun yg menabrakku adalah kakaknya, tapi kurasa dialah penyebab kakaknya bisa menabrakku! CIH!!
Nah, kalian pastinya juga pingin tau alasan kenapa aku mau bermain dengannya bukan? Hanya satu alasannya. Aku hanya takut bermain ‘Rumah Jail’ #gubrak! Takutnya nanti pas masuk, nggak bisa keluar-keluar. Eh, ternyata dengan yeoja ini sama saja -.*. TAK BISA KELUAR!
“Eotokhae? Gimana caranya keluar? Hari udah mau malam lagi...” rengek yeoja aneh ini. Air matanya sudah tak bisa dibendung lagi. Kini yeoja aneh ini menangis di hadapan ku sambil berjongkok-jongkok gaje di bawah ku. Aish! Menyusahkan! =.=
“Yak! Uljima! Mungkin sebentar lagi petugasnya akan masuk ke sini, dan menemukan kita.” Nasehat ku sambil ikut berjongkok dan bersenderan pada cermin.
“Hiks... tap... tapi... kalo enggak?” tanya yeoja aneh ini sambil sesenggukan.
“Ya saya gak tau ya...” jawab ku santai
“HHUUUUAAAA~!” omona! Suaranya menggelegar banget! Bisa mengalahkan suara Hyunseong hyung yg cempreng! #dihajar hyunseong =.*
“Aish! APA KAU BISA DIAM SEBENTAR HAH?!!!” bentak ku kasar ke arahnya. Seketika itu juga yeoja aneh ini langsung diam tak bersuara. Wajahnya berubah menjadi pucat pasi.
“Kepala ku pusing! Kau tahu! Mendengar mu merengek seperti itu terus membuat telinga ku sakit! KAU TAHU ITU! Jadi DIAM SEBENTAR! Apa kau kira aku juga tak takut tersesat seperti ini HAH?! DIAMLAH! AKU CAPEK MENDENGAR RENGEKAN MU!” ceramah ku panjang kali lebar sama dengan luas persegi panjang #nah lho?
“...” yeoja itu masih saja diam. Kali ini ekspresi mukanya berganti dengan ekspresi muka bersalah.
“Nah, begini lebih baik!” kata ku sambil memejamkan mataku. Aku berniat akan tidur sebentar di sini. Lelah? Tentu saja! Siapa sih orang yg nggak lelah kalau orang itu terus-terusan mendengar rengekan seseorang? TAK ADA!
“Mi... mianhae... Kwangmin-sshi...”ku dengar samar-samar suara yeoja itu. Tapi tak kuperdulikan lagi! Yg penting sekarang aku mau tidur sebentar! TITIK!
*Kwangmin POV END*
*Minra POV*
Aigo! Dia marah! Eomma, tolong anak mu ini ~.~. Kwangmin kalau sedang marah mengerikan ya? Tak kusangka ternyata dari tadi aku hanya mengganggunya ;(. Padahal kan aku hanya mau membantunya mencari jalan keluar, kenapa dia bisa marah besar seperti itu? Uaa~ aku ini memang benar-benar pengganggu...
Ku lihat kini Kwangmin sedang memejamkan matanya. Mungkin dia kelelahan kali ya. Kasihan sekali...
“Ap... appo...” rintihnya perlahan. Apa dia mengigau? Apa katanya tadi? Sakit? Apanya yg sakit?
Kini aku melihat tangan Kwangmin meraba-raba kaki sebelah kanannya. Itu kan perasaan kaki yg tadi pagi tertabrak mobil Minho oppa? Kenapa dengan kaki itu?
“Kwangmin-sshi? Gwaenchanayo?” tanya ku sambil mengelus pundaknya pelan. Tapi rupanya –mungkin karna kelelahan- Kwangmin tidak bangun juga
“Appoyo...” rintih Kwangmin lebih keras –masih dgn mata terpejam- . Haduh~ eotokhae? Apa aku harus melepas sepatunya?
Perlahan, aku pun melepas sepatu yg dipakai oleh Kwangmin. Set... set... set... aku pun mulai melepas sepatu Kwangmin. Dan...
OMO!! Lukanya besar bangeettt!!! Haduh~ bagaimana ini?!
iNext Chapteri
“Mianhae Kwangmin-sshi. Mianhae karna aku telah menabrak mu... hiks...”
“Ada sesuatu yg ingin aku bicarakan denganmu. Sini ikut aku!”
“Would you be my girlfriend?”
“Member of BOYFRIEND... Boyfriend... boy... FRIEND??!! Mwoya?! Dia artis??!!!”
“Nugu... OMO! KWANGMIN-AH!”
“Ne, Minra-sshi! Ini janji kita berdua!”
“Hiks... oppa... apakah cinta pertama itu selalu berakhir bahagia?”
“Apakah cinta pertama ku akan berakhir bahagia juga? Hiks..”
h ToBeContinued h
Swinngg~ akhirnya ke publish juga ini ff >.< Mianhae Annisa saengie, eonnie baru nge-post ff ini sekarang. Maklum, eonnie sekarang lagi sibuk. Ada yang tanya gak nih saia sibuk ngapain?? #readers pada bubar. Oke oke, karna saia orangnya baik hati, rendah hati, dan rendah kolesterol (?), akan saia kasih tau kenapa saia bisa gak sempet nyeleseinnya.
Jadi gini... #bu ustad mulai berceramah #readers pada merapat
Sebenernya ff ini itu harusnya aq post pas saat bofi ngluarin lagu yg jdulnya “Love Style” itu, tapi berhbung papi saia (read: Onew) nyuruh saia beli ayam goreng (?) jadi saia harus lanngsung mencari(?) ayam goreng itu. Itu sih tak masalah kalo aku di suruh beli ayam goreng, tapi ternyata pemirsa!! Ternyata nih pemirsa!! Ternyata... ternyata... #dilempar krupuk sma onew.
Oke saia lanjutkan! Ternyata pemirsa! Eh, eh, eh, ternyata pemirsa!! #dilempar laptop apple seRT #sujud syukur.
Oke saia lanjutkan lagi! Ter...
CUT!
Demi keselamatan para penumpang kapal sukhoi (?), maka obrolan ini saia tunda dahula. #readers bersorak gembira.
Oke kalo gitu saia ngilang dulu ne. Wassalam... #swing..
Eh, jgn lupa! Yg udah mbaca W+A+J+I+B KOMEN!!! Klo enggak saia sumpahin kalo tidur matanya melek + tidurnya bareng sma tomket!!!
Author ngilang lagi ne~ #byuuurr~ #sebar tomket dikit.