Annyeong chingudeul yg tersayang #hoek. Saia balik lagi nih! Mau ngapain coba? #readers: ngupil! #jdak!
Ya bukan dong! Aku kembali lagi karna mau ngumumin hasil poling tau!
Pada penasaran gak??? #readers: krrikk... kkrriiikk...
Yah.... dikacangin lagi dah gua....
yah,,,, dar pada ndengerin ocehan saia yg gak jelas gini, mending langsung ajah liat hasil polingnya....
nyok!
Member BOYFRIEND tercakep
juara pertama adalah....
1. No Min Woo (88%)
AAAA..... OMG~~ Dan ternyata juara pertamanya di raih oleh.... Bang Minwoo~~. Haduh... memang pacar ku yg satu ini (emang pcarnya ada berapa?) cute.na gak ketulungan ya..... #di amuk massa ama bestfriend
Yah.... secara dong, pacar ku gituh... masa, pacar saia g menang tho... #ganyam. Yah, pokoknya Bang MINWOO is the best lah!!! Saranghae..♥ muach!#rame2 mbawa dita ke tmpat penyembelihan kurban
2. Jo Kwang Min (44%)
Yeay!!! Dan yg kedua adalah abang kandung ku.... #dilempar baskom ama bestfriend. Ehehhee.... pacar ku ama abang ku jdi juara 1 ama juara 2? OMG~~ SESUATU y.... #kesamber gledek. Berarti kalo abang ku (read: kwangmin) cakep, brarti otomatis adiknya (read: saia) cantik dungzzz.... #kkrriikk... Krrikk...
3. Jo Young Min (33%)
UUAAAA~~~ #pingsan. Yg menempati juara 3 adalah paman saia yg satu ini ternyata... (lho? bukannya youngmin kan kembarannya kwangmin? knapa jadi pamannya tho?) Sudah lah!!! Tak usah banyak tanya!!!! Aduh.... oppa oppa ku.... chukae ya yg jadi pemenang,,,, #prok prok prok #tepuk tgn bareng taemin.
4. Kim DongHyun, Shim HyunSeong, Lee JeongMin (0%)
Nah, sekarang kita liat yuk polingan yg GB yg paling anda sukai, cekidot....
Girlband yg paling anda sukai
juara pertama di raih oleh...
1. F (x) (85 %)
Owh... owh... owh... ternyata di blog saia banyak aff(x)tion ya... #sejenak hening... #10 jam kemudia (lama bener...) AAAA~~~ AKU JUGA SEORANG AFF(X)TION LHO~~ #pake speaker mesjid hasil nyolong. Abiz... mereka bener2 bagus sih.... AAA... apalagi disitu ada couple.na TAEMIN oppa. Pacar pertama saia setelah Minwoo.... #jdak! Ahahaha....
2. SNSD (57 %)
And.... yg meraih juara 2 adalah...... SNSD!!!! Selamat aku ucapin buat SNSD #cipika-cipiki ama SNSD. Brarti disini juga banyak SONE ya.... Wah... sekali lagi aku ucapin chukae bwt SNSD.... #cipika-cipiki lagi
3. 2ne1 (42%)
Yeah.... dan juara ketiga diraih oleh 2ne1!!!! Chukae bwt 2ne1 yg udah menang di blog ku. Mungkin di blog2 lainnya 2ne1 juara 1. Kan secara, GB yg paling nge-hitz gituh.... #alay mode on
4. SISTAR (28 %)
Yeay!!! Dan juara terakhir adalah............ SISTAR!!!! Mereka kan satu management ama abang ku (read: kwangmin) ama pacar ku (read: minwoo) CHUKAE~~~
Nah, itu dia hasil polingan kalian semua. Sekali lagi aku ucapin..................
Oh ya, FF Neo Na Yeoja Part 2-nya itu salah! Yg asli ntar aq post-in secepat mungkin. Abis mau kewarnet sekarang susah. ini aja aku pinjem laptop temen. Mkasih ya PRISKA..... #wus.... #bener2 ngilang
“Ne! Benar! Jadi kau ini member dari BF juga?”Tanya Seojun tak percaya
“Ne! Waw! Tak disangka ya…”kata Minwoo senang
Haduh! Jangan sampai yeoja ini mengenalku! Kalo dia sampai mengenalku, pasti dia juga akan menyapaku, dan pasti tersenyum padaku. Aku gak mau itu! Aku benci semua YEOJA! Batin Kwangmin galau
“Oh iya! Satu lagi yg akan menjadi pembantu kalian. Ayo perkenalkan dirimu Eunnie!” perintah Minhyun
“Annyeonghaseyo! Jo neun Cho Eun Hee imnida. bangapseumnida…”ujar Eunhee ceria. Dan itu membuat Kwangmin dan Youngmin lega…
“YAK! Bukannya kau ini yeoja yg ada di bis itu kan?!!”tuduh Minwoo
Omo! Itukan namja yg kukira ahjussi ahjussi di bis itu? Kenapa dia ada disini? Atau jangan jangan… dia termasuk member BF lagi… Eotokhae? Pikir Eunhee bingung. Dia hanya mampu menggigit bibir bawahnya. Apa yg akan terjadi lagi selanjutnya…
- Part 2 -
“HEI! Jawab! Kau yeoja yg ada di bis itu kan hah?!”Tanya Minwoo kesal
Kwangmin akhirnya tau siapa yeoja yg tadi Minwoo ceritakan padanya. Cih! Eunhee pasti membuat ulah lagi! Batin Kwangmin. Kwangmin dan Youngmin saling berpandangan
Lalu tanpa di duga, Seojun malah memegang tangan Kwangmin. Sontak itu membuat Kwangmin kaget
“Wae gurae?”Tanya Kwangmin gugup
“Neo… bukannya kau namja yg aku tiup matanya tadi bukan?”Tanya Seojun memastikan. Jiah… si Seojun udah ingat bahwa namja didepannya ini adalah namja yg ia tolong tadi
“Eh? Mwoya?”Tanya Kwangmin sambil menepis tangan Seojun. Kwangmin sudah mulai risih dengan Seojun
Minwoo pun mau tak mau juga melihat adegan yg diperagakan #apaan sih?, Kwangmin dan Seojun. Lalu bagaimana dengan Eunhee? Dia hanya mampu melongo. Tak tau mau ngomong apa. Dia masih saja memikirkan masalahnya – lebih tepatnya masalah Minwoo dengannya-
“Kau namja itu bukan?”Tanya Seojun sekali lagi
“Aku tak merasa mengenalmu ya…”ujar Kwangmin dingin ples datar #kejem bener lu bang…
Lalu, Minwoo kembali ingat masalahnya dengan Eunhee tadi. Jiah! Malah inget… #duak
“YAK! Neo! Dasar! Aku tak mau menerima pembantu seperti dia! Cepat jawab pertanyaanku! Kau itu yeoja di bis tadi pagi kan hah?!!”tolak Minwoo sambil menunjuk Eunhee
Dasar bocah setan! Jangan bikin aku naik darah! Arra! Teriak Eunhee dalam hati. Tapi Eunhee tak berani bicara langsung seperti itu. Jika ia berani bicara langsung seperti itu…, habislah riwayat hidupnya…
“JAWAB!”bentak Minwoo marah. Lalu…
Brruuk… tanpa disangka sangka, Eunhee berlutut dihadapan Minwoo sambil memegang kaki Minwoo
“Jeongmal Mianhae… Mianhae…”ujar Eunhee sambil terus bersujud dihadapan Minwoo.
Kejadian itu sontak membuat semua yg ada disitu terkejut! Terutama Kwangmin dan Youngmin! Jarang sekali adik bungsu mereka yg satu ini meminta maaf. Bahkan tak ada dalam kamus hidupnya kata MAAF! Sungguh suatu keajaiban! Sesuatu gitu… #plak
“YA! Jangan seperti itu!Rasanya aku seperti orang yg jahat!”ujar Minwoo sambil berusaha menarik celana nya yg ditarik tarik Eunhee. Tapi Eunhee tetap saja menariknya
Eh… eh… eh… Kwangmin malah mengambil hp-nya, lalu memfoto Eunhee yg masih berlutut dihadapan Minwoo. Youngmin melihat kearah Kwangmin. Tapi Kwangmin hanya membalasnya dengan cengiran kuda.
Lalu Seojun? Dia kembali melihat Kwangmin. Dan dia semakin yakin bahwa namja itu adalah namja yg tadi ia tiup matanya
“Kau namja itu bukan?”Seojun kembali lagi memegang tangan Kwangmin yg masih memegang hp #megang hp hanya buat memfoto diriku? Waw! SESUATU ya…
“Ya! Lepaskan!”jawab Kwangmin sambil menangkis #emang apa-an?, tangan Seojun
“Ne! Tak salah lagi! Kau adalah namja itu!”ujar Seojun mantap semantap mantapnya
Jiah! Emang dasarnya Seojun sama Eunhee itu pada somplak semua… mungkin otak mereka pada kesingsal kali ya… #nyari otak bareng akhid… . Seojun masih saja memegang tangan Kwangmin, tak jauh beda dengan Eunhee yg memegang kaki Minwoo
“Eits! Tunggu dulu! Minwoo dan Kwangmin kan belum ada. So, tolong panggilin mereka dong!”pinta Jeongmin. Tapi sebenernya sih bukan meminta. Lebih tepatnya MENYURUH! #jdak
“Betul itu!”Youngmin setuju
“Seonie, kau tolong panggilkan Kwangmin. Dan kau Eunnie, panggilin Minwoo sekarang!”perintah sang leader BF
Perintah Donghyun, sontak membuat Seojun yg tadinya hendak menguap tiba tiba batuk, dan Eunhee yg tadinya masih minum air mentah #lha?, langsung menyembur kan seluruh isi mulutnya #brarti gigi termasuk dung? #prang…
“Waeyo? Kau keberatan Seonie?”Tanya Donghyun hanya pada Seojun
“HEI! Itu tak adil! Mending aku aja yg memanggil kak… em Kwangmin oppa maksudku…”tolak Eunhee
“No no no! Kau harus yg nyamperin Minwoo! Karena, Minwoo itu kalo disuruh pasti susah! Nah, ku lihat hanya kau yg mampu membuatnya menurut”Youngmin mulai berkomentar.
Sekilas, Eunhee menatap kakaknya yg satu ini dengan garang. Awas saja kau nanti! Ku gantung kau KAK!! Teriak Eunhee emosi dalam hati. Dan seolah tau apa yg Eunhee pikirkan, Youngmin malah menjulurkan lidahnya! Ahaha… BINGO! Kali ini aku yg menang Eunnie-ah… sudah ku bilang kau takkan bisa menang melawan kakak mu ini! Sombong Youngmin dalam hati
“Benar juga kata Youngmin! Kulihat kau agak dekat dengan Minwoo. Ppalli panggil Minwoo!”Jeongmin setuju dengan usulan Youngmin tadi
“Tap… tap… tapi…”Eunhee hendak protes
“PPALLI!!”teriak DoJeongYoung
“Ne ne ne…”akhirnya Eunhee pun pasrah. Eunhee pun segera beranjak, dan pergi ketempat Minwoo berada
Lalu, setelah Eunhee pergi, para ketiga member BF ini langsung beralih menatap Seojun. Seojun yg ditatap malah tak mengerti apa maksud tatapan mereka
“Wae… waeyo?”Tanya Seojun gugup
“Em… kau tau kan apa maksud kami…?”Tanya Donghyun
“Mwoya?”Tanya Seojun tak paham #dasar otak setengah… #dilempar bakiak sama lala
“Aish! To the point saja ya… Cepat panggilkan Kwangmin”suruh Youngmin
“MWO?”Tanya Seojun tak percaya
“PPALLI! Kalau tidak, ku kurangi gaji mu!”ancam Youngmin
“MWO? Andwe! Aku… aku… akan memanggilnya…”Seojun langsung pasrah begitu saja
Lalu, dengan cepat, Seojun pun menuju kekamar Kwangmin
-_-_-_-_-_-_-_-
Fiuh~ #ngelap kringet. Capek ni nulisnya… Gantian dung #eh?. Minwoo! Gantiin aku nulis! Capek nih… #nyuruh Minwoo. Nah, kalo kamu yg nulis, kan aku bisa santai santai sama Taemin #selingkuh. Eh, ini cerita kok jadi ngalor ngidul rak genah koyo ngene tho? Lanjut dah…
Kalian mau yg dibagian dialog mana dulu? MinHee (Minwoo-Eunhee) apa KwangJun (Kwangmin-Seojun)? MinHee dulu aja ya… #tadi katanya disuruh milih, eh nyatanya…
Eunhee pun langsung menuju ke balkon atas. Tempat dimana Minwoo berada
“Aish! Awas kau Kak Youngmin! Andai saja kita sedang ada dirumah, sudah ku bunuh kau dari tadi kak…”emosi Eunhee mulai memuncak lagi
“Sekarang harus gimana nih? Masa aku harus mbujuk Minwoo yg super-duper-tripel menyebalkan itu? Apa dia mau aku bujuk?”Tanya Eunhee pada dirinya sendiri
“Aish! Molla molla molla! Pasrah sajalah! Ini semua udah takdir…”kini Eunhee sudah berdiri didepan pintu balkon atas
“Tarik nafas… buang… tarik nafas… buang…”Eunhee menjadi sedikit takut
Krreekk… pintu pun dibuka sedikit demi sedikit oleh Eunhee. Sebelum Eunhee masuk kebalkon itu, ia terlebih dulu mengintip balkon itu dari balik pintu. Eunhee melihat Minwoo masih memandangi kotaSeoul. Minwoo terlihat tenang memandangi kotaSeoul. Jelas berbeda dengan Minwoo yg marah marah tadi…
Lalu, dengan keberanian penuh, Eunhee pun mulai mendekati Minwoo
“Kwangmin-ah! Apa itu kau?”Tanya Minwoo tanpa berbalik kebelakang. Sepertinya Minwoo sedang asik memandangi pemandangan kotaSeoul. Jadi dia enggan untuk berbalik menghadap belakang…
Bagaimana keadaan Eunhee sekarang? Jangan ditanya lagi! Keringat dingin sudah membasahi jidatnya, kaki dan tangannya sudah gemetaran. Lalu jantungnya? Udah di masak kali sama si Seojun #alamak…
“Kwangmin-ah? Kenapa kau gak njawab?”Tanya Minwoo bingung. Tapi masih saja tak melirik kebelakang sedikit pun #ngliatin apa sih sebenernya? O… topeng monyet tho… #glegar…
“…”Eunhee sudah tak mampu bersuara lagi
“Huh…”desah Minwoo
“Penyakit puasa bicara mu itu masih kumat ya Kwangmin?”canda Minwoo
“Em…”Eunhee hanya mampu ber-em saja
“Ahahaha… sudah bisa kutebak!”ujar Minwoo sambil tertawa lepas
DEG… Sesaat Eunhee terpana akan senyum yg menhiasi wajah Minwoo itu. Eunhee baru menyadari bahwa ternyata muka Minwoo itu imut seimut marmut #di bejek fans-nya Minwoo. Eunhee saja heran, kenapa waktu pertama kali dia bertemu Minwoo dia malah mengira Minwoo itu ahjussi-ahjussi? Sungguh tak masuk akal! Orang mukanya imut imut gitu kok #lha? Kok jadi curhat?
“Kwangmin-ah! Kau tau tidak. Sepertinya aku sedang jatuh cinta sekarang ini…”curhat Minwoo
Em… sekedar mau memberi info nih ya. Jadi Minwoo itu di FF ku ini deket banget sama Kwangmin. So, si Minwoo ini udah gak perlu malu malu lagi kalo curhat sama Kwangmin. Begitu… nah yok lanjut lagi ceritanya… #iki FF emang ora bener trnyata…
#prang… pyar… buk… gedebruk… meong…
“Aku jatuh cinta pada seorang yeoja yg belum lama ini ku kenal”curhat Minwoo lagi
DEG… Jantung Eunhee melemah. Tak tau kenapa setelah Eunhee mendengar Minwoo jatuh cinta pada seorang yeoja, detak jantungnya seakan melemah. Eunhee tak tau mengapa itu terjadi #ya allah… kenapa aku o’on bgt sih… #ngejek diri sendiri lagi
“Wah… disini anginnya sejuk ya Kwangmin…”ucap Minwoo kagum
“Em…”hanya itu saja jawaban Eunhee. Detak jantungnya masih terus melemah. Sakit? Tentu…
“Kwangmin, menurutmu apa yeoja yg aku sukai juga menyukai ku?”Tanya Minwoo meminta pendapat
“… … …”DEG! Eunhee memegang dadanya erat erat. Kenapa tiba tiba jantung ku kaya gini sih? Batin Eunhee bingung
Eunhee yg sedari tadi melamun –lebih tepatnya merasakan detak jantungnya- akhirnya sadar juga. Dia bingung kenapa Minwoo sekarang sudah ada didepannya dan menatapnya dengan garang #ampun bang…
“Waeyo Minwoo-sshi?”Tanya Eunhee takut
“YA! Neo! Neo jinja paboya!!”bentak Minwoo
Eunhee menutup kupingnya. Bbuussyyeet… itu teriakan apa gempa? Pikir Eunhee.
“Mianhae Minwoo-sshi… Aku disuruh buat manggilin kamu terus menuyuruh mu untuk makan siang. Jadi CEPAT TURUN DAN MAKAN SIANG!!!”Eunhee membalas teriakan Minwoo tadi
“Aish! Jangan teriak teriak dikuping ku tau! Cih! Bisa kupecat kau!”tantang Minwoo
“Oh… Jinjayo?”Eunhee merubah ekspresi wajahnya menjadi takut
“NE!”jawab Minwoo mantap
“TAK PERCAYA!! CEPAT TURUN DAN MAKAN SIIAAAAAAANNNNGGG…”teriak Eunhee lebih nyaring dari pada yg tadi
“SSHHIREEO!!!”tolak Minwoo mentah mentah!
“YAK! Kau ini tak menghargai masakannya orang ya?! Kasihan kan aku dan Seonie yg membuatnya. Sudah capek capek dibuat, eh malah gak dimakan”kesal Eunhee
“Bukan Seonie saja. Aku juga yg memasaknya! Arra!”ralat Eunhee
“Jeongmal? Benarkah Seonie yg memasaknya?”Tanya Minwoo sekali lagi dengan mata yg berbinar binar
“Huh! Sudah kubilang aku jug… Hei! Minwoo! Kenapa kau malah meninggalkan ku? YA! Tunggu…”Eunhee mengejar Minwoo yg sudah dari tadi lari turun kebawah. Dasar! Ndenger namanya Seojun disebut, langsung deh jelalatan nggak karuan! #cemburu menguras bak mandi #eh?
Akhirnya Minwoo dan Eunhee pun turun dan sekarang hendak menuju meja makan
“Hyung! Kenapa kau suruh yeoja iblis ini yg menjemputku turun? Tadinya kau suruh saja Seonie yg menjemputku! Eh… malah yeoja ANEH ini…”protes Minwoo pada semua hyung-nya –terkecuali Youngmin lho…-
DASAR!! BOCAH SEETAAN! MATI KAU!!! Batin Eunhee kesal #ku bejek2 lu Minwoo… #natep sinis
“Kalo Seonie kusuruh manggilin Kwangmin. Tapi kenapa ya dari tadi belum keluar?” Tanya Youngmin pada Minwoo dan Eunhee. Minwoo dan Eunhee hanya mampu berpandang pandangan saja… #eciyeh… yg pandang pandangan sama Minwoo… #ikhir
-_-_-_-_-_-_-_-_-
Nah, ada apa sebenarnya dari tadi Seojun dan Kwangmin gak muncul muncul? Nyok kita liat dialognya KwangJun. Langsung ke TKP~ #ala opera van java
Akhirnya setelah dipaksa oleh DoJeongYoung untuk memanggil Kwangmin, akhirnya Seojun pun mau untuk memanggil Kwangmin.
Aduh… Eotokhae? Masa aku harus manggil Kwangmin sih? Entar yg ada Kwangmin malah tambah marah sama aku… Lagian aku juga gak mau manggil Kwangmin gara gara jantungku kalo deket sama dia pasti gak karuan. Kenapa ya? Aish! Aku ini kenapa sih? Kenapa aku malah mikirin Kwangmin? Aish! Sudahlah! Yg penting sekarang aku harus manggil Kwangmin! Kalo tidak, gaji ku bakal dipotong, terus aku juga bakal di marahin umma, lalu berakhir pada Kak Minhyun yg akan menggantungku di tiang bendera… NNNOOO~ aku gak mau itu terjadi…!! Batin Seojun ngawur #dasar otak seperempat #lari sebelum di bom lala
Tok… tok… tok… pintu kamar Kwangmin diketok oleh Seojun
“Kwangmin-sshi, saatnya waktu makan siang. Ayo cepat ke meja makan”kata Seojun selembut mungkin. Lembutnya selembut kain sutra #mulai ngawur meneh ke…
Krriikk… kkrriikk… krriikk… tak ada jawaban dari Kwangmin #ahahaha… si Seojun dikacangin… #ditonjok lala
“Kwangmin-sshi? Apa kau ada di dalam?”Tanya Seojun sekali lagi
Krriikk… kkrriikk… krriikk… namun tetap saja Kwangmin tak membalas pertanyaan Seojun. Perasaan Seojun tiba tiba menjadi tidak enak. Seojun tiba tiba saja khawatir pada Kwangmin.
Kenapa Kwangmin dari tadi gak ngejawab ya? Jangan jangan ada masalah nih… Batin Seojun khawatir. Akhirnya, Seojun pun memutuskan akan masuk kamar Kwangmin. Untung saja kamarnya tak dikunci
“…”lagi lagi tak ada jawaban #si Seojun udah dikacangin berapa kali tuh… #bletak
“Kwangmin-sshi?”Tanya Seojun lagi
“A… aw…”rintih seseorang
“Nuguseo? Apakah itu kau Kwangmin?”Tanya Seojun lagi
“Aw…”hanya suara rintihan itu saja yg didengar Seojun
“Dimana sih suara itu berasal?”Tanya Seojun bingung
“Aw…”rintihan itu kembali terdengar. Seojun pun mendengarnya dengan teliti. Dan ternyata suara itu berasal dari kamar mandi yg berada di kamar tersebut
“Kwangmin-sshi? Apakah itu kau?”Tanya Seojun sekali lagi
“Aw…”lagi lagi hanya rintihan yg dapat terdengar oleh Seojun
Seolah yakin bahwa yg ada di dalam kamar mandi itu Kwangmin, Seojun pun mendekat ke kamar mandi itu
“Em… Kwangmin-sshi, maaf sudah lancang masuk ke kamarmu tanpa ijin. Tapi aku hanya disuruh oleh member BF lainnya untuk memanggil mu…”kata Seojun sedikit takut
“to… long…”jawab seseorang yg berada dalam kamar mandi itu
“Mwo?”Tanya Seojun sekali lagi
“too… long…”rintih seseorang itu didalam kamar mandi itu lagi
“Tolong? Memang ada apa?”Tanya Seojun
“sa… kit…”erang seseorang itu lagi
“Sakit? Sakit katanya? Jangan jangan…”Seojun mulai khawatir. Lalu tanpa di aba-aba lagi, Seojun langsung membuka pintu kamar mandi itu. Dan…
“OMONA! KWANGMIN-SSHI!”teriak Seojun kaget. Dia tak percaya akan apa yang ia lihat sekarang ini
Yap! Seojun melihat Kwangmin JATUH! Omo! Sesuatu ya… #pletak. Kwangmin masih saja meringis kesakitan sambil memegang kakinya. Dan kini tatapan Seojun beralih ke kaki Kwangmin
“Andwe! Kau tak perlu menolongku! Aku bisa sendiri!”ujar Kwangmin ketus sambil menempis tangan Seojun
“Tapi kaki mu?”Tanya Seojun khawatir
“Aw…”Kwangmin kembali meringis kesakitan
“Tuh kan! Kalo dibiarin, pasti nanti tambah parah”kata Seojun lagi dan hendak menolong Kwangmin
“TAK USAH!”teriak Kwangmin marah
“YAK! Biarkan kali ini aku membantumu! Kau itu tak tau kondisi ya! Jangan MENOLAK! ARRASEO?!”entah setan apa yg lewat hingga Seojun bisa berteriak Kwangmin #akhid kali yg lewat… #gedubrak
“Ba… baiklah…”akhirnya Kwangmin pun menurut
Lalu, dengan perlahan Seojun membangunkan Kwangmin yg jatuh
“Aw… pelan-pelan…”rintih Kwangmin
“Ne…”ucap Seojun sambil berusaha memapah Kwangmin menuju kasurnya
Setelah sampai kasur, Seojun pun mendudukan Kwangmin dengan pelan.
“Gwaenchana?”Tanya Seojun khawatir
“Nan gwaenchana…”jawab Kwangmin pelan
“Kaki mu apakah masih sakit?”Tanya Seojun lagi
“Ne…”jawab Kwangmin sambil terus melihat kakinya yg membiru
“Biar aku obati”kata Seojun sambil bergegas mengambil perban
“Jangan! Rasanya aku seperti merepotimu…”cegah Kwangmin
“Gokjong hajima… Aku ikhlas kok”kata Seojun disertai senyuman yg mengembang di bibirnya
DEG! Jantung Kwangmin tiba-tiba saja berdetak cepat. Hei! Ada apa dengan jantungku? Batin Kwangmin dalam hati.
“Sini! Aku obati!”ujar Seojun lembut sambil mengangkat kaki Kwangmin perlahan
Saat Seojun masih mengobati kaki Kwangmin, Kwangmin terus saja memperhatikan wajah Seojun. Yepputa… Kata Kwangmin kagum dalam hati. Aish! Aku ini ngomong apa sih? Otak ku pasti lagi konslet! Ya, lagi konslet! Kwangmin langsung menggeleng geleng kan kepalanya. Dan pada saat Kwangmin menggeleng geleng kan kepalanya, Seojun melihat kearah Kwangmin
“Ah… Mwo? Mianhae, aku sedang gak konsen”jawab Kwangmin seadanya
“Oh… O iya, kau kan belum makan. Apa kau lapar?”Tanya Seojun lembut
“Aniya…”jawab Kwangmin. Tapi…
Kkkrriiuuukk… cacing cacing di perut Kwangmin sudah mulai berdemo minta di beri makan
“ihihiii… kau lapar ya? Gak usah malu-malu lagi! Apa mau ku ambilkan makan siang mu kemari?”tawar Seojun pada Kwangmin sambil tertawa kecil
“Cih! Jangan menertawakan ku! Sepertinya aku bisa ke meja makan sendiri”Kwangmin berusaha berdiri. Tapi…
“Aw…”Kwangmin kembali duduk lagi. Ternyata kakinya masih sakit
“Aish! Kan sudah kubilang! Kau itu keras kepala ya! Ya sudah, aku ambilkan dulu makanan mu!”kata Seojun sambil beranjak keluar dari kamar Kwangmin
Ternyata tak semua yeoja itu seperti Sunhye. Buktinya Seojun tak jahat seperti dia! Hei! Kau itu mikir apa sih Kwangmin? Yeoja itu sekali JAHAT, tetap JAHAT! Ya! Kau harus ingat itu Kwangmin! Kau harus ingat! Batin Kwangmin. Kwangmin masih saja trauma sama yeoja. Itu semua gara gara Moon Sun Hye. Ya, Sunhye! Dialah penyebab Kwangmin tak mau lagi berdekatan dengan yeoja –kecuali Eunhee, Eunhee kan adiknya sendiri-
Diluar kamar Kwangmin, Seojun kembali merasakan detak jantungnya yg tak beraturan. Aish! Tuh kan! Apa ku bilang! Pasti jantung ku seperti ini lagi! Ada apa sih sebenernya sama jantungku ini? Kata Seojun dalam hati
Tapi Seojun tak memikirkannya. Ngapain coba aku harus mikirin itu? Itu kan bukan urusan ku! Omo! Aku harus cepat membawakan makan siang milik Kwangmin, kalo enggak, pasti aku dimarahin! Lalu Seojun pun bergegas menuju ruang makan.
-_-_-_-_-_-_-_-
Hadeh… pak alex, gantiin aku nulis dong! Kepala ku udah pegel, jari ku udah mumet #eh? Bukannya kebalik?. PAK ALEX! CEPET GANTIIN AKU NULIS!!! KALO NGGAK, AKU PECAT JADI PACAR KU LHO! #ups… . wis lah! Mending balik kecerita bae… Durasi ke soale… #halah! SOK!.
Seojun pun sampai di ruang makan. Disana udah ada Donghyun, Jeongmin, Youngmin, Minwoo, dan Eunhee.
“Seonie-ah! Kenapa lama sekali memanggil Kwangmin. Apa ada masalah?”Tanya Minwoo khawatir
Seketika itu juga detak jantung Eunhee melemah. Eunheepun memegang dadanya yg terasa sakit itu. Aku ini kenapa sih? Jangan-jangan demam lagi! Habis makan aku harus nyari thermometer! Ya, aku harus mencari thermometer! Pasti aku sedikit demam! Batin Eunhee yakin
“Iya, Minwoo-sshi. Tadi Kwangmin jatuh di kamar mandi”jawab Seojun sedih
“MWORAGO? JATUH KATA MU?”teriak Eunhee dan Youngmin khawatir dengan bersamaan. Khawatir? Jelaslah! Eunhee dan Youngmin itu kan adik dan kakaknya Kwangmin.
“Ne… Hajiman, kau kenapa Eunnie? Kelihatannya kau kaget banget saat aku kasih tau. Sepertinya kau khawatir banget”selidik Seojun
“Ya… je… jelas dong! A… aku ini kan… … …”Eunhee kehabisan kata kata. Dia bingung mau menjawab apa lagi. Youngmin pun juga mencari jawaban yg kiranya pas buat menjawab pertanyaan Seojun. Lalu tiba tiba, seperti ada lampu yg menyala dikepala Youngmin
“Ya jelas dong, Seonie! Eunnie itu kan pembantu kami. Jadi wajar dong kalo dia khawatir sama majikannya…”kata Youngmin pada Seonie
Huh! Untung saja Kak Youngmin pintar ngomong! Untuk kali ini kumaafkan deh semua kesalahan mu! Tapi untuk saat ini saja! Pikir Eunhee lega
“Tapi sikap khawatir mu itu terlalu berlebihan untuk tingkat khawatir seorang pembantu terhadap majikan. Bukankah begitu Jeongmin hyung?”Tanya Minwoo pada Jeongmin
“Molla…”Jeongmin hanya mengangkat bahunya –tandanya dia tak tau-
“Aish! Kalian ini kenapa sih? Orang lain lagi sakit, eh malah ngeributin masalah yg gak penting kayak gini! Lebih baik kita lang… HEI! Eunnie! Youngmin! Mau kemana kalian?” Donghyun baru saja memulai acara ceramahnya, eh… Eunhee sama Youngmin malah udah kabur duluan
“Aku mau ke kamar Kwangmin oppa!”kata Eunhee sambil terus berlari kekamar Kwangmin
“Nado!”Youngmin juga berlari menuju kamar Kwangmin
Kenapa ya si Eunnie khawatir banget sama Kwangmin? Terilhat dari ekpresinya, dia bener bener khawatir! Atau jangan-jangan Eunnie sama Kwangmin ada hubungan khusus lagi! Kata Seojun dalam hati. Jantungnya mendadak kembali melemah. Sakit kah? Jelas! Tapi Seojun tak tau kalau penyebab sakit di jantungnya itu adalah Kwangmin. Ya, Seojun sudah jatuh cinta pada Kwangmin, bahkan sudah sejak pandangan pertama. Tapi ia tak tau kalo itu adalah perasaan cinta. Cacian yach #alay mode on
Lalu bagaimanakah keadaan jantung Minwoo? Apakah masih sehat? Sebenarnya ada rasa sakit juga di jantungnya. Tapi itu hanya SEDIKIT. Tak banyak! Kenapa dengan jantung ku? Kenapa rasanya sedikit sakit? Oh iya! Mungkin gara-gara makan ku terlalu cepat! #emangnya kalo makan cepet, jantungnya bakal sakit ya? #gedebuk! Lalu jantung ku sakit juga pasti gara-gara Seojun! Ya, gara-gara dia, jantungku sakit. Kenapa sih Seonie tak pernah menyadari bahwa aku ini mencintainya? Batin Minwoo sedih #hei! Sadar dong Minwoo… jantung mu sakit itu gara2 aku! Bukan gara2 Seojun #mukulin Minwoo pake centong nasi
“Kkaja! Kita juga ke kamar Kwangmin! Kan kasihan dia…”ajak Jeongmin pada Seojun –yg masih galau-, Minwoo –yg masih sedih-, Donghyun –yg masih ngomel2 gak jelas#plak-
“Ne”jawab mereka bertiga kompak.
Lalu mereka berempat pun langsung berlari ke kamar Kwangmin
-_-_-_-_-_-_-_-_-
Hadeh… capek WOI! Hem… bukan hanya tangan yg capek! Otak ku juga CAPEK! Otak yg tadinya sempurna, sekarang tinggal setengah #pletak! Mau terus lanjut gak nih FF? *readers: enggak…* Ya udah! Gua mau pulang kampung dulu bareng Taemin ama Minwoo… *readers: jangan dung…* Makanya, sawerannya dulu kalo mau lanjut… #ngancem #belajar ngancem dari pak alex #kae kan… ngawur maneh… #geleng2 kepala #angguk2 kepala #muter2 kepala #wis ah! Ngawur terus!
Mereka berempat –Donghyun, Jeongmin, Minwoo, Seojun- sudah sampai didepan kamar Kwangmin. Kkrreekk… pintu pun dibuka oleh sang leader
“Kwang… HAH?!”Donghyun pun terkejut akan apa yang ia barusan lihat. Mau tau Donghyun lihat apa? Pingin tahu? Setelah yg lewat yg berikut ini! Jama’ah… oh jama’ah alhamdullillah #eh? Wis mulai pak ngawur meneh ke…
“Waegurae hyung?”Minwoo menyerobot masuk ke kamar Kwangmin. Dan ekspresi Minwoo setelah melihat ke dalam kamar Kwangmin…
“Tak ada apa apa kok. Kenapa hyung kaget?”ujar Minwoo datar
“Hei! Coba kau lihat kamar ini! Style-nya bagus banget!!! Aku suka…”jiah! Ternyata Donghyun kaget Cuma gara gara style kamar Kwangmin yg keren! Itu kepala Donghyun udah kebentur tiang listrik kali ya… #disiram Donghyun pake minyak…
“OMG~ kau kaget Cuma gara gara itu hyung? Cih! Tak elit banget sih hyung ku ini”olok Minwoo sadis
“YAK! Kalian berdua ini kenapa sih? Orang sahabat kalian lagi sakit kaya gitu, eh eh eh… kalian malah pada ngributin masalah kamar Kwangmin!”tegur Jeongmin sedikit kesal
“Ada apa dengan yeoja iblis itu?”Tanya Minwoo #itu niatnya nanya, apa ngejek hah? #nglempar Minwoo pake bakiak
“Kelihatannya dia khawatir banget sama Kwangmin oppa. Kenapa ya?”Tanya Seojun heran
“Jiah… Bukannya tadi Youngmin udah bilang bukan? Antara majikan dengan pembantu itu harus saling menyayangi! Jadi wajar dong kalo Eunnie itu khawatir sama majikannya!”jawab Jeongmin
“Tapi…”baru saja Seojun hendak berbicara, tapi omongannya di potong oleh Youngmin
“YA! Kenapa kalian malah bergerombol disitu hah?! Ppalliwa! Kalian tak mau melihat keadaan adik kembar 6 menit ku ini?”tawar Youngmin pada mereka –Donghyun, Jeongmin, Minwoo, Seojun- ber4
“Iya nih! Sahabatnya masih sakit begini, masih saja ngeributin hal hal yg gak jelas!”sambung Eunhee juga
“Mianhae…”seru mereka ber4, lalu segera mendekat kearah Kwangmin
“Kwangmin-ah? Gwaenchana?”Tanya Jeongmin khawatir
“Apa perlu kupanggilkan dokter?”tawar Donghyun sambil mengelus elus kepala Kwangmin #emang kwangmin kucing apa? Pake dielus elus segala #narik kwangmin dari pelukan donghyun
“Aniyo hyung! Aku baik baik saja! Gokjong hajima!”jawab Kwangmin sambil tersenyum simpul
“Oppa, neo gwaenchana? Pasti sakit ya… Kau sih! Tak hati hati!”omel Eunhee pada Kwangmin
“Hahaha… Tak usah se khawatir itu Eunnie-ah! Nan gwaenchana!”ucap Kwangmin sambil tersenyum kearah Eunhee. Terlihat deretan giginya yg rapi dan putih bersih itu
DEG! Jantung Seojun dan Minwoo kembali melemah. Rasanya kok aku tak ikhlas ya saat Kwangmin menunjukan senyumnya itu pada Eunhee? Kenapa ya? Batin Seojun bingung. Kwangmin! Kumohon jangan kau tunjukan senyummu itu! Aku tak suka! Bisa bisa entar si Eunhee tertarik lagi padamu! Hei! Kenapa aku bisa berpikiran seperti itu ya? Ada apa dengan diriku? Aish~ Sudahlah! Aku tak mau memikirkannya lagi! Pikir Minwoo galau juga.
“Kalian berdua kenapa diam saja? Ada masalahkah?”pertanyaan Youngmin itu, sontak membuat Seojun dan Minwoo terkejut
“Aniya…”jawab Seojun dan Minwoo bersamaan. Lalu mereka berdua berpandang pandangan, dan tersenyum #HEH! OJO SELINGKUH KOE MINWOO!! #nyodor nyodorin golok ke Minwoo
DEG! Sekarang gantian jantung Eunhee dan Kwangmin yg melemah. Kenapa mereka bisa kompak banget kaya gitu sih? Apakah ada SESUATU diantara mereka? Batin Kwangmin curiga. Cih! Kenapa bocah setan ini bisa kompak bener sih sama Seonie? Haduh! Kenapa muka ku jadi panas ya? Oh iya! Thermometer! Aku harus mencari termoteter setelah ini! Thermometer! Ingat ingat itu Eunnie!!! Batin Eunhee juga.
“Ya sudahlah! Mending kalian keluar saja. Kasihan kan si Kwangmin. Dia kan butuh istirahat!”nasihat Jeongmin
“Untung saja hari ini kita nggak ada jadwal manggung! Coba kalo ada? Bisa-bisa manager hyung akan memarahi kita lagi!”Minwoo sujud syukur #-___-
“Kkaja kita biarkan Kwangmin istirahat!”suruh Youngmin sambil berdiri dari duduknya dan bergegas keluar kamar. Tapi…
“Chakaman! Tapi Kwangmin belum makan? Otte?”Seojun bertanya pada Youngmin
“Hm… (melirik kearah Seojun dan Kwangmin) Ya sudah! Seonie, kamu suapi Kwangmin! Beres kan?”ujar Youngmin santai
“MWORAGO?!”bukan hanya Seojun yg kaget ternyata. Kwangmin, Eunhee, dan Minwoo juga kaget! Sesuatu ya… #nah… ora nggenah maneh ke…
“Hei? Kenapa kalian juga ikut kaget?”Tanya Youngmin curiga
“A… a… aniya… . Ya sudahlah! Aku mau keluar dulu kak… em oppa!”Eunhee langsung menyerobot Youngmin dan berlari keluar kamar mengikuti jejak Donghyun dan Jeongmin yg sudah keluar kamar
“Nado! Aku juga mau keluar!”Minwoo keluar kamar dengan muka merah padam #emang kenapa sih muka Minwoo merah padam? #nulis sendiri, bingung sendiri
“Baiklah! Aku tinggal dulu! Makan yg banyak ya, adik kembar 6 menit ku…”ujar Youngmin sambil beranjak keluar kamar #jiah… gak usah selengkap gitu ngapa? Pake disebutin segala 6 menitnya… *readers: lha yg nulis siapa hah?* #nyengir
Kini di kamar Kwangmin tinggal Seojun dan Kwangmin. Mereka saling berpandang pandangan. Sesekali mereka memamerkan senyum yg sangat manis #hoek! Udah pingin muntah aku nulisnya! #glegar! .
“Kwangmin-sshi, aku ambilkan dulu makan mu ya!”kata Seojun sambil berlalu dari hadapan Kwangmin